• Allyssa Naufandilla Mizardie December 18, 2023 12:00 am

(Jakarta, 18/12/23) Berdasarkan data dari Institute for Essential Services Reform (IESR), tren pembangunan energi terbarukan cenderung melemah dengan hanya mencapai 0,97 Gigawatt (GW) pada kuartal terakhir 2023.

Angka tersebut masih jauh dari target yang ditetapkan, yaitu 3,4 GW untuk pembangunan energi terbarukan di Indonesia.

Lambatnya pembangunan energi terbarukan mengancam target Indonesia untuk mencapai puncak emisi pada tahun 2035 yang kemudian dilanjut dengan target net zero emission (NZE) di tahun 2060.

Direktur Eksekutif IESR, Fabby Tumiwa, menyatakan bahwa saat ini Indonesia memang sudah mengeluarkan kebijakan tentang percepatan pembangunan energi terbarukan dan pemutakhiran Kebijakan Energi Nasional (KEN) oleh Dewan Energi Nasional dalam Peraturan Presiden 112/2022.

Hal itu merupakan upaya negara untuk merencanakan komitmen transisi energi yang dapat membantu mencapai target Indonesia NZE 2060.

Namun, pada implementasinya, Fabby menganggap bahwa kebijakan tersebut tetap membutuhkan dukungan dalam bentuk regulasi dan investasi.

Sehingga, IESR membuat laporan yang berjudul Indonesia Energy Transition Outlook (IETO) 2024 untuk memantau perkembangan dan dan proyeksi transisi energi di Indonesia.

Tak hanya itu, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam Program PLN Connext menyatakan bahwa mereka akan membangun komunitas startup energi pada 2024 mendatang.

Selain untuk mencapai misi perusahaan sebagai pusat dari startup energi yang mengembangkan bisnis non-kelistrikan di Indonesia, komunitas tersebut juga dibangun untuk menyukseskan target Indonesia NZE 2060.

Pada gelaran Startup Day Connext, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan bahwa dengan menggabungkan solusi teknologi startup dan kekuatan aset, jaringan, dan sumber daya PLN, diharapkan dapat tercipta hubungan yang saling menguntungkan dan bisa bermanfaat bagi kemajuan negara.

“Kami berharap program ini bisa menjadi inkubator yang mendorong tumbuhnya lebih banyak unicorn yang bergerak dalam sektor energi untuk mendukung percepatan pembangunan energi terbarukan di Indonesia,” tambah Darmawan.

Program ini juga diharapkan dapat mewadahi ide dan inovasi dari para pelaku startup untuk meningkatkan kapasitas pemanfaatan EBT, mengurangi impor, dan membuka lapangan pekerjaan.

Ditambah lagi, Institut Teknologi PLN bersama dengan Nakama.id juga turut serta dalam mewujudkan percepatan pembangunan energi terbarukan di Indonesia.

Setelah melalui serangkaian seleksi yang ketat, 7 startup dengan ide dan inovasi terbaik telah terpilih untuk mengikuti penjurian final pada (5/12/23) lalu.

Sementara itu, acara puncak berupa Demo Day dari ITPLN Ideathon Bizincubate 2023 akan diadakan pada Kamis, (21/12/23) mendatang.

Nantikan keseruannya hanya di Nakama.id News!

———————————————

Connect with Nakama.id:

Website: https://nakama.id

Instagram: @nakama.program