Antisipasi Resesi Global 2023, Coinstore.com Gandeng Nakama.id Gelar Cryptalk Tour
Tangerang (18/10/2022) – Ancaman resesi global tahun 2023 kian terpampang nyata. Tentunya, hal ini membuat banyak pelaku bisnis mengalami gejolak yang mengakibatkan penurunan aktivitas ekonomi, penurunan Produk Domestik Bruto (PDB) hingga terjadinya inflasi. Di sisi lain, literasi keuangan masyarakat Indonesia yang tidak merata turut memperparah fenomena resesi ini. Sebagai langkah antisipasi dari resesi yang akan digadang-gadang akan terjadi dalam waktu hitungan bulan, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Kota Bandung melalui Komite Aset Digital menggelar kegiatan akbar, yakni CRYPTALK 2022 yang juga berkontribusi pada acara Trade Expo pada minggu ketiga Oktober. Rangkaian acara CRYPTALK 2022 di awali dengan kegiatan Founders Meet Up yang digelar di Costess Café & Bar pada 17 Oktober 2022. Nino Fernandez (Founder Kruuu) pun turut hadir dalam acara networking ini.
Tepat sehari setelahnya, Komite Aset Digital (KADIN) Bandung unjuk gigi di lapangan untuk meningkatkan awareness masyarakat mengenai ekosistem asset digital seperti crypto mulai terbentuk dan berkembang. Peresmian kerja sama antara KADIN Kota Bandung dan Coinstore.com diselenggarakan di Ritz Carlton Indonesia, Pacific Place. Tak tanggung-tanggung, acara yang prestigious ini juga dihadiri langsung oleh pihak-pihak pemerintah seperti Sandiaga Uno (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia), Bambang Soesatyo (Chairman of People’s Consultative Assembly), Ir H M Shobirin F Hamid AT, SE, MM (Vice Chairman of Chamber of Commerce and Industry of Bandung City), hingga Dr. Jerry Sambuaga (Wakil Menteri Perdagangan).
CRYPTALK 2022 adalah event besutan Komite Aset Digital (KADIN) bersama dengan bursa crypto global, Coinstore, VCGamers, Nakama.id, Kunci Coin, dan Esper Chain. Tujuan dari event ini untuk mengedukasi mengenai pentingnya standarisasi aset digital seperti crypto untuk ekosistem yang lebih baik. Dimulai dari fakta bahwa dunia sudah bergerak ke arah digital. Bahkan Bank Indonesia sudah merencanakan pengeluaran uang dan rekening digital yang bisa diakses di mana saja dan kapan saja. Bahkan hingga Agustus 2022, Indonesia telah menetapkan sebanyak 383 aset cryptoyang terdaftar secara resmi. Dengan kata lain, nantinya dunia tidak akan memiliki nilai tukar lagi. Chairman of People’s Consultative Assembly, Bambang Soesatyo, memaparkan bahwa perkembangan ekosistem crypto terkini di Indonesia beranjak ke sisi positif, ditandai dengan lebih dari 16,1 juta orang mulai berinvestasi di dalam crypto sepanjang 2022.
Diprediksi hingga tahun 2023, akan ada lebih dari 20 juta orang berinvestasi ke dalam crypto. Fenomena ini membuat saham terlihat konvensional. Pernyataan dari Bambang Soesatyo juga disetujui oleh Ir H M Shobirin F Hamid selaku perwakilan KADIM Kota Bandung. Beliau mengatakan bahwa dalam situasi ekonomi sekarang, muncul banyak gebrakan yang positif. Tentu saja hal ini bisa dimanfaatkan untuk membawa investasi valuta asing ke Indonesia. Sementara itu, James Toh selaku Global Head of Business Development Coinstore.com juga menambahkan dengan melakukan connecting, sharing, dan education melalui partnership, maka akan sangat efektif untuk perkembangan bisnis crypto.
Namun, kehadiran bursa crypto tidak hanya mengakselerasi pergerakan ekonomi di Indonesia saja. Sisi buruknya, selama 10 tahun terakhir terdapat ratusan triliun kerugian dari investasi bodong. Itu sebabnya, percepatan ekonomi digital harus dibarengi juga dengan literasi keuangan publik. Di tengah perkembangan digital, inklusi keuangan yang terus meningkat justru dibarengi oleh rendahnya literasi keuangan masyarakat (38,8%) sehingga menjadi penyebab utama ketimpangan terjadi. Oleh sebab itu, literasi keuangan menjadi instrument fundamental yang menjadi fondasi bagi masyarakat untuk menghindari korban kejahatan ekonomi serta meningkatkan kapabilitas konsumen untuk menganalisis potensi ekonomi.
Itu sebabnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI) menggencarkan penyuluhan & sosialisasi jasa keuangan kepada masyarakat. Upaya ini akan berdampak optimal jika semakin banyak melibatkan para pemangku kepentingan. Sebagai bukti nyata dari tingginya antusiasme masyarakat mengenai blockchain, Rudi Harli Setiawan selaku CEO Eizper membeberkan rahasianya yang mengkombinasikan permainan dan juga blockchain untuk menggandeng para investor dan partner global, yakni dengan melakukan 6 hal penting seperti mengeksekusi ide, membuat tim utama, mengembangkan prototype, menggunakan solana (blockchain terdesentralisasi), memperluas networking dan selalu update dengan progress.
Tak hanya itu, Temmy selaku CEO sekaligus Co-Founder Nakama.id yang juga menjadi brand partner di acara CRYPTALK Tour juga menegaskan pentingnya networking untuk mengembangkan bisnis di era digital.
“Networking adalah urat nadi dari sebuah bisnis. Dengan melakukan networking, kita bisa connect dengan berbagai partner potensial yang nantinya akan membuat bisnis kita go international.” pungkas Temmy.
Disusul dari data yang dibawakan oleh Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia juga memaparkan bahwa proyeksi potensi ekonomi di Indonesia sangat besar hingga mencapat USD 124 miliar pada tahun 2025. Hal ini juga didukung keberadaan lebih dari 2.346 startup, 13 unicorn, dan 2 decacorn yang menjadi tambang emas ekonomi di era digital.
“Konsep digitalisasi seperti Cryptocurrency, Metaverse dan NFT bisa menjadi sarana pemerataan kemajuan dan kesejahteraan jika disiapkan dan dimanfaatkan dengan baik.” tutup Sandiaga Uno.
———————————————
Connect with Nakama.id:
Website: https://nakama.id
Instagram: @nakama.program
Linkedin: nakamaprogram
Youtube: Nakama ID
For further inquiries please email us at program@nakama.id