• Handri Chen September 17, 2022 11:29 am

REKU yang sebelumnya kita kenal dengan nama Rekeningku.com, memperoleh pendanaan seri A senilai US$ 11 juta (sekitar Rp 164 miliar) yang dipimpin oleh AC Ventures (ACV), dengan partisipasi dari Coinbase Ventures dan Skystar Capital. REKU akan menggunakan dana segar tersebut untuk menambah jumlah tim mereka dengan menambah 50 anggota tim baru, sehingga jumlah tim mereka mencapai 80 orang.

REKU akan meluncurkan inovasi baru untuk mengatasi masalah terbesar para investor kripto, baik trader berpengalaman dan pemula. Meskipun putaran ini merupakan penggalangan dana institusional pertamanya, REKU berhasil menghasilkan nilai transaksi bruto senilai US$ 3 miliar pada tahun 2021 lalu. Co-founder & CEO REKU yaitu Sumardi Fung, menyampaikan bahwa di tengah crypto winter ini permintaan lokal tetap tangguh.

Masih banyak masalah yang dihadapi para pengguna, bahkan mata uang kripto ini adalah kelas aset yang rumit untuk dipahami. Untuk masuk ke dalamnya, orang Indonesia harus memiliki panduan dan kepercayaan yang cukup pada platform yang mereka gunakan pada tingkat dasar. “Kami bertujuan untuk membantu mereka mencapai hal tersebut dengan REKU dan menawarkan mereka perlindungan semaksimal mungkin sebelum membiarkan mereka membeli dan menjual dengan murah dan aman di platform. Kepatuhan terhadap BAPPEBTI dan keamanan pengguna dimasukkan ke dalam setiap fitur dan pengalaman pengguna di REKU,” kata Sumardi, Kamis (15/9).

Pendiri dan Managing Partner AC Ventures, Michael Soerijadji turut memberikan komentarnya. Dia bilang, “Kami sangat antusias untuk memimpin investasi ini ke Reku. Dengan pengalaman pengguna yang intuitif, biaya terendah di pasar, dan tim kepemimpinan yang hebat, kami yakin Reku akan memperkuat kepemimpinannya dalam industri mata uang kripto yang dinamis di Indonesia.”

Transaksi mata uang kripto di Indonesia sendiri mencapai Rp212 triliun, dengan jumlah pengguna terdaftar mencapai 15 juta orang per Juni 2021.

Dalam hal penggunaan, negara ini menempati posisi sepuluh besar secara global. Potensi tersebut yang saat ini dibidik REKU dengan merekrut Jesse Choi, suami dari aktris, Maudy Ayunda. Jesse Choi bergabung dengan tim kepemimpinan perusahaan mengisi jabatan sebagai Chief Operating Officer (COO) REKU.

Jesse Choi merupakan lulusan Columbia University. Pernah menjadi konsultan di Bain & Company dan memegang peran pemasaran senior di Thumbtack sebelum menjadi investor ekuitas swasta di Bain Capital. Dari sana, Jesse memiliki tugas profesional di Playground Capital, Payfazz, AC Ventures serta memperoleh gelar MBC dari Standford Graduate School of Business.

REKU adalah salah satu dari 25 perusahaan penjual aset kripto yang mendapatkan izin dari Badan Pengawas Bursa Berjangka Komoditi (Bappebti) atas nama PT Rekeningku Dotcom Indonesia. REKU sendiri sejatinya sudah berdiri sejak lima tahun lalu.

Mengaku telah diuntungkan dengan pengalaman seputar ekspansi dan resesi ekonomi. Kemudian, mendapatkan gambaran seperti apa perilaku investor kripto di Indonesia, baik selama masa bullish dan bearish. Pengalaman tersebut memungkinkan Sumardi dan timnya untuk membangun platform yang telah teruji hingga dapat dengan cepat meningkatkan dan menanggung sentimen pasar apapun. “Karena sektor mata uang kripto masih berlangsung di sini, kami percaya bahwa penting bagi konsumen untuk mendapat perlindungan pada tingkat yang sama seperti mereka berada di sektor dan pasar yang lebih maju.” REKU juga menawarkan biaya terendah untuk pengguna.

———————————————

Connect with Nakama.id:

Website: https://nakama.id
Instagram: @nakama.program
Linkedin: nakamaprogram
Youtube: Nakama ID

For further inquiries please email us at program@nakama.id