Microsoft dan OpenAI Rancang Supercomputer AI Seharga Rp1.588 Triliun!
(Amerika, 04/04/24) Teknologi artificial intelligence atau kecerdasan buatan memang sedang mengalami perkembangan yang sangat cepat.
Dilansir dari The Information, Microsoft dan perusahaan AI pertama di dunia, OpenAI akan merancang sebuah supercomputer AI dengan teknologi komputasi yang melampaui teknologi yang sudah ada.
Supercomputer AI tersebut dikabarkan akan dirilis pada tahun 2028 mendatang sebagai bagian dari rencana lima tahap Microsoft dan OpenAI dengan nama Stargate.
Perancangan Stargate tentu saja membutuhkan biaya yang sangat besar, yaitu senilai USD100 miliar atau setara dengan Rp1.588 triliun karena kecanggihan dan kerumitannya.
Selain itu, Microsoft juga telah membeli saham OpenAI seharga USD13 miliar dan akan menyediakan dana untuk perancangan Stargate sebagai bentuk dari kolaborasi kedua perusahaan.
Read More
Sebagai supercomputer AI yang kecanggihannya melampaui daya komputasi yang sudah ada, Stargate memerlukan chip server yang harganya fantastis, sehingga biaya perancangan pun menjadi mahal.
Peningkatan permintaan chip AI juga mendorong perusahaan seperti Nvidia untuk mengendalikan pasar dan Altman untuk membuat chip server-nya sendiri.
Selain itu, sumber energi yang dibutuhkan selama proses perancangan juga menjadi suatu tantangan tersendiri bagi kedua perusahaan dalam memproduksi Stargate.
Microsoft dan OpenAI pun mempertimbangkan untuk menggunakan energi alternatif tenaga nuklir untuk menunjang proses perancangan Stargate.
Dengan daya komputasi yang melampaui teknologi-teknologi yang sudah ada, tidak heran jika supercomputer AI ini kemungkinan 100 kali lebih mahal daripada pusat data yang beroperasi saat ini.
———————————————
Connect with Nakama.id:
Website: https://nakama.id
Instagram: @nakama.program
Linkedin: Nakama ID
Youtube: Nakama ID
For further inquiries please email us at program@nakama.id
