KPK, FBI, dan DoJ Gabungkan Kekuatan untuk Lakukan Penyelidikan Kasus Suap oleh SAP
(Jakarta, 15/01/24) Perusahaan software yang berasal dari Jerman, SAP telah diduga melakukan tindakan penyuapan kepada sejumlah pejabat Indonesia.
Dugaan kasus penyuapan ini muncul setelah United States Department of Justice (DoJ) merilis sebuah informasi resmi pada Rabu (10/01/24) lalu.
SAP kemudian dijatuhi sanksi dengan membayar denda sejumlah 220 juta dolar AS atau sekitar Rp3,4 triliun untuk kelanjutan investigasi yang dilakukan oleh DoJ dan Securities and Exchange Commission (SEC) yang telah berlangsung sejak 2017 lalu.
Tindakan penyuapan pejabat di beberapa negara yang dilakukan oleh SAP diduga digunakan untuk kepentingan perusahaan, seperti untuk mendapatkan jaringan dan keuntungan bisnis di Indonesia.
Berdasarkan informasi resmi dari DoJ, sejumlah pejabat yang disuap oleh SAP adalah pejabat dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI, sekarang Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi atau Bakti).
Read More
Akibat kasus penyuapan ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga turut berkoordinasi bersama dengan Federal Bureau of Investigation (FBI).
Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata juga telah mengkonfirmasi hal tersebut kepada Radar Bogor (15/01/24) dan menyebutkan bahwa mereka akan berkoordinasi dengan FBI untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Tak hanya Indonesia, SAP juga pernah melakukan penyuapan kepada pejabat Afrika Selatan dalam rangka memenuhi kepentingan perusahaan mereka sendiri.
Atas kasus penyuapan tersebut, SAP akhirnya berhasil mencapai kesepakatan perdata dengan Securities and Exchange Commission (SEC).
Kepada Reuters, Jaksa AS, Jessica Aber mengungkapkan bahwa SAP akan bertanggung jawab atas tindakan korupsi yang merugikan sejumlah bisnis yang terlibat dalam perekonomian global.
———————————————
Connect with Nakama.id:
Website: https://nakama.id
Instagram: @nakama.program
Linkedin: Nakama ID
Youtube: Nakama ID
For further inquiries please email us at program@nakama.id
